Ketua KPU RI Arief Budiman menyebutkan, pihaknya telah berhasil menggelar proses demokrasi perdana yang menggabungkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
"Dari sisi partisipasi, torehan angka partisipasi 81,93 persen menjadi yang tertinggi sejak Pemilu 2009," katanya dalam acara bertemakan 'Refleksi Penyelenggaran Pemilu Serentak 2019 dan Persiapan Penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2020, di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (22/1).
Arief menambahkan, KPU telah sukses menelurkan regulasi sebanyak 18 Peraturan KPU (PKPU), yang merupakan hasil penjabaran dari Undang-undang (UU) 7 Tahun 2017.
Dari sisi kepesertaan, Pileg 2019 diikuti oleh 20 partai politik. Rinciannya, 16 partai politik berada di lingkup nasional dan 4 partai politik lokal Aceh. Sedangkan Pilpres 2019 diikuti oleh dua pasangan calon (paslon) yakni Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
Adapun dalam pemilu dengan lima jenis surat suara ini, KPU mencatat jumlah pemilih yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 192.770.611 pemilih. Terdiri atas DPT dalam negeri 190.779.466 pemilih dan DPT luar negeri 1.991.145 pemilih.
Untuk penyelenggara adhoc yang dilibatkan, Arief mencatat ada 7.201 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 83.400 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 5.666.717 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bahu membahu menuntaskan tugas rekapitulasi berjenjang di 809.531 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 34 provinsi.
"Di luar negeri pun ada 549 PPLN dan 11.008 KPPSLN sukses mengemban tugas negara di 130 perwakilan, 3.177 TPSLN," ujar Arief.
Meski demikian dalam prosesnya, penyelenggaraan pemungutan suara Pemilu 2019 sangat melelahkan. Tak heran banyak petugas pemilihan yang sakit bahkan wafat.
"Tercatat 894 orang petugas wafat dan 5.175 orang yang jatuh sakit. Atas kondisi ini KPU berinisiatif, secara berkesinambungan memberikan santunan kepada ahli waris," Arief menyebutkan.
Dalam acara ini, turut hadir sejumlah perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Afiffudin dan Plt Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.