Gelar Temu Parpol Sedunia, Gus Muhaimin: Pusat Gravitasi Ekonomi Dunia Bergeser Menuju Eurasia

Pertemuan yang melibatkan pimpinan partai politik, tokoh agama, akademisi, dan pembuat kebijakan itu membahas peluang dan tantangan yang muncul dari bergulirnya proses pembentukan tata dunia baru yang kemungkinan akan menjadikan Eurasia perpaduan Eropa dan Asia menjadi satu "benua super" sebagai titik-tumpunya.

Acara digelar di Hotel Hyatt Regency di Yogyakarta, pada 23-25 Januari 2020.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, menilai forum Eurasia merupakan kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi para pemimpin dunia untuk membentuk aliansi abad ke-21.

"Aliansi semacam ini dapat membantu memastikan bahwa, pusat gravitasi ekonomi dunia bergeser menuju Eurasia, kompetisi geopolitik yang menyertai transisi ini dapat dinavigasi dengan lebih damai, dan tidak berakhir dengan bencana," ujar politisi yang akrab dipanggil Gus Muhaimin tersebut disela-sela acara menyambut para pimpinan partai politik dari seluruh dunia.

Sementara itu, Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Yahya Cholil Staquf sebagai salah satu pendiri gerakan Humanitarian Islam global dan Duta PKB kepada CDI, menilai bahwa Forum Eurasia CDI menandai potensi perkembangan geopolitik sangat penting.

"Banyak pemimpin global yang akan berkumpul mengartikulasikan, dan mengadopsi, elemen-elemen kunci dari agenda kemanusiaan bersama yang berakar pada nilai-nilai universal, serta prinsip-prinsip spiritual dan filosofis yang diperoleh dari tradisi Yahudi-Kristen dan Islam. Forum Eurasia CDI akan menyediakan tempat yang unik bagi para pemimpin dunia untuk memperkuat aliansi peradaban yang baru lahir ini," ujarnya.

PKB merupakan satu-satunya partai yang tergabung dalam CDI. CDI merupakan wadah dari organisasi yang mewadahi partai-partai berhaluan tengah dari seluruh dunia.

Tercatat sudah ada 151 partai bergabung ke dalam CDI. Di Eropa, partai-partai anggota CDI berhasil memimpin politik di berbagai negara, seperti Jerman, Austria, Belgia dan negara lainnya.