Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dirjen Imigrasi Terlambat Umumkan Harun Masiku, Nasdem: Ada Perintah Atau Memang Kesalahan?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 23 Januari 2020, 14:02 WIB
Dirjen Imigrasi Terlambat Umumkan Harun Masiku, Nasdem: Ada Perintah Atau Memang Kesalahan?
Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari/Net
rmol news logo Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly diduga telah berupaya menutup-nutupi keberadaan politisi PDI Perjuangan Harun Masiku yang menjadi buronan KPK atas kasus dugaan suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari tidak mau buru-buru mengamini dugaan tersebut. Dia lebih menunggu kerja penyidikan yang tengah berjalan.

“Kita liat saja perkembangannya, tapi yang jelas harus diusut," kata Taufik di Komplek Prlemen, Senayan, Kamis (23/1).

Yasonna belakangan menjadi sorotan setelah Dirjen Imigrasi menganulir pernyataan bahwa Harun berada di Singapura sejak tanggal 6 Januari.

Rabu kemarin (22/1), Dirjen Imigrasi menyebut Harun pergi ke Singapura pada 6 Januari dan kembali ke Indonesia pada keesokan harinya atau tanggal 7 Januari.

Bagi Taufik Basari, klarifikasi dari Dirjen Imigrasi tersebut juga perlu didalami. Soal mengapa klarifikasi baru disampaikan 15 hari berselang sejak Harun kembali ke Indonesia.

"Jadi tidak boleh berhenti hanya mengkoreksi keterangan atau informasi yang sempat disampaikan sebelumnya, tapi harus diusut siapa yang melakukan,” jelasnya.

Ditambahkan politisi Partai Nasdem ini, pendalaman utama adalah apakah klarifikasi itu dibuat karena Dirjen Imigrasi membuat kesalahan atau memang ada perintah khusus.

“Apakah ada perintah, atau memang hanya kesalahan manusia biasa dan sebagainya, itu harus clear, harus jelas sejelas-jelasnya,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA