Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kunjungan PM Hongaria Di Istana, Lanjutkan Kerja Sama 36 Juta Dolar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 23 Januari 2020, 17:39 WIB
Kunjungan PM Hongaria Di Istana,  Lanjutkan Kerja Sama 36 Juta Dolar
PM Hongara Saat Bertemu Jokowi/Net
rmol news logo Sempat tertunda sekitar 1 jam karena delay, akhirnya Perdana Menteri (PM) Hungaria Viktor Orbán bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Kamis (23/1) sore.

Orbán dan rombongan tiba di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Ia langsung menandatangani buku tamu di ruang kredensi.  Setelah itu, Orban diajak Jokowi menuju ruang pertemuan, di meja oval Istana Merdeka.

Orban diperkenalkan kepada jajaran menteri, di antaranya Mensesneg Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Seskab Pramono Anung, dan Menlu Retno Marsudi. Jokowi sempat memberikan kalimat pengantar kepada Orbán dan delegasi.

Hongaria akan melakukan banyak kerja sama dengan Indonesia, di antaranya di bidang investasi dan perdagangan, pembangunan infrastruktur perhubungan e-toll, fasilitas kesehatan Rumah Sakit, serta teknologi informasi dan ekonomi digital.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria, Peter Szijjarto, telah mengunjungi Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi untuk menandatangani kesepakatan tersebut.

Juru bicara Kementererian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, menyampaikan, PM Orban sebelumnya singgah di Jogjakarta sebelum bertemu Jokowi sore ini.

"Hungaria sudah menanamkan beberapa investasi di Indonesia. Investasi tersebut mencakup pengelolaan air bersih, modernisasi rumah sakit, hingga sektor infrastruktur. Jadi sudah selesai proyeknya itu dan mereka bermaksud ingin melanjutkan kerja sama tersebut dan juga perluasan peluang di sektor infrastruktur ya. Jadi ada mekanisme pengalokasian pendanaan untuk proyek-proyek infrastruktur," jelas Faizasyah kepada media.

Faizasyah menambahkan, rencana proyek air bersih tersebut akan dilakukan di 12 provinsi Indonesia. Kerjasama itu memiliki nilai sekitar 36 juta dolar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA