Hari ini, Jumat (24/1), kantor baru tersebut diresmikan. Sebelum prosesi pengguntingan pita, terlebih dahulu ada upacara doa yang dipimpin oleh seorang pendeta.
Sekitar pukul 10.40 WIB, pengguntingan pita dimulai. Dutabesar Venezuela untuk Indonesia, Radames Jesus Gomez Azuaje, dengan bangga mempersembahkan kantor barunya.
"Sekarang, ini adalah rumah kita," ujar sang Dubes di hadapan para tamu. Suasana kekeluargaan terasa di sana.
Ada pendiri Yayasan Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri, Rektor Universitas Bung Karno Soenarto Sardiatmadja, CEO RMOL Network Teguh Santosa, dan perwakilan Gerakan Non-Blok yang ikut menyaksikan seremonial itu.
Setelah pengguntingan pita, para tamu diajak masuk oleh tuan rumah. Ruangan pertama disuguhkan bendera Venezuela yang dipajang di dinding. Masuk ke dalam, berbagai pernak-penik khas negara Amerika Selatan itu dipajang di sebuah meja kecil.
Para tamu kemudian menuju ruangan resepsi. Tidak butuh waktu yang lama bagi para tamu untuk berbaur. Semua orang bersuka cita merayakan "rumah" baru Venezuela di Jakarta.
Sembari mengobrol, para tamu juga dihidangkan oleh berbagai makanan khas Venezuela. Ada Empanada atau pastel daging dan Tequeños atau keju gulung.
Kata Dubes, makanan-makanan ini bukan dibuat oleh orang Venezuela, tapi seorang koki wanita asal Indonesia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: