Diketahui, ada dua nama yang maju untuk jadi pendamping untuk Gubernur Anies Baswedan. Dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ada Nurmansjah Lubis dan dari Gerinda adalah Ahmad Riza Patria.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif, mengatakan pelaksanaan fit and proper test tergantung dari Tata Tertib (Tatib) yang disepakati.
"Hari Senin kan kita Rapimgab (Rapat Pimpinan Gabungan) menentukan rapat paripurna pengesahan Tatib. Mudah-mudahan setelah dimusyawarahkan dua atau tiga hari berikutnya bisa pengesahan tatib," ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat (24/1).
Kendati sejumlah fraksi meminta ada uji kelayakan Cawagub, namun menurut Syarif pribadi hal itu tidak perlu lagi dilakukan
"Kalau ada, misalnya keinginan untuk pengenalan lebih dalam, itu bisa dibuat forum sendiri. Tapi tidak dalam format fit and proper test gitu," jelasnya.
Justru, menurut Syarif, dibanding fit and proper test yang perlu disegerakan adalah pembentukan panitia pemilihan (Panlih).
"Panlih itu kan tugasnya tiga yaitu pendaftaran calon kemudian verifikasi administrasi, penetapan calon, menyelenggarakan paripurna dan pengesahan calon terpilih," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.