Pasalnya, RUU yang disusun dengan menggunakan metode Omnibus Law ini telah diklaim dikonsultasikan dengan semua pihak terkait.
"Secara informal kita tanya dari siapa saja. Bisa dari dunia usaha, teman-teman serikat pekerja beberapa kali kami undang di sini juga, teman-teman akademisi juga ahli hukum," kata Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono dalam jumpa pers, di Gedung Ali Wardhana, Jalan Dr. Wahidin, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (24/1).
Pelibatan semua pihak dalam konsultasi perancangan Omnibus Law, diakui Susiwijono memang tidak formal. Sebab katanya, konsultasi dalam bentuk formal baru akan dilakukan ketika Draf RUU Cipta Lapangan Kerja sudah masuk DPR RI.
Namun demikian, hari ini pihaknya telah menyelesaikan evaluasi detil dari RUU sapu jagat itu.
Oleh karena itu, bisa dipastikan bahwa Draf RUU yang dilengkapi dengan naskah akademik akan disetor ke Presiden pada Senin sebelum dikirim ke DPR.
"Kami targetkan hari Senin besok, Menko Perekonomian (Airlangga Hartarto) dan Menkumham (Yasonna H. Laoly) akan lapor ke Pak Presiden (Joko Widodo) secara resmi," ucap Susiwijono.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.