Langkah tersebut dinilai tidak adil bagi partai kecil yang tidak lolos PT seperti Partai Hanura. Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan, idealnya ambang batas parlemen di angka 3 persen.
Sekertaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan rasa optimisnya bahwa Hanura akan dapat meraih angka 5 persen jika sepenuhnya dipimpin OSO.
"Melihat spirit yang ditunjukkan Bang OSO sebagai ketum Hanura dan seluruh jajarannya yang solid dan bersemangat
from zero to hero, saya yakin bahwa terkait dengan PT bukan menjadi sebuah persoalan yang serius," kata Hasto usai menyaksikan pengukuhan pengurus DPP Hanura, di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat malam (24/1).
Menurutnya, Partai Hanura yang digawangi OSO akan mampu mencapai 5 persen ambang batas parlemen, lantaran melihat Hanura memiliki kader yang cukup kuat di daerah.
"Karena Hanura memiliki akar yang cukup kuat dengan banyaknya anggota DPRD di tingkat provinsi dan kabupaten/kota," ucapnya.
Dalam pembahasan RUU nanti, PDIP sebagai partai pemenang pemilu siap berkomunikasi dengan semua partai.
"Kami siap bekerja sama, berdialog di dalam merancang UU pemilu ke depan yang mencerminkan bagaimana kehendak rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi itu didengarkan oleh seluruh partai politik koalisi," ujarnya.
"Ini merupakan satu kesatuan, yang besar yang kecil, semua bergotong royong. Di situ lah pentingnya soliditas seluruh partai koalisi itu," tutup Hasto menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: