Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bela Yasonna Laoly, Bamsoet: Beliau Salah Satu Menteri Terbaik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 25 Januari 2020, 18:51 WIB
Bela Yasonna Laoly, Bamsoet: Beliau Salah Satu Menteri Terbaik
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo/RMOL
rmol news logo Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta para meterinya berhati-hati dalam memberikan informasi terutama yang berkaitan dengan hukum disebut-sebut sebagai sebuah sindiran untuk Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly.

Pasalnya, Yasonna sempat ngotot soal keberadaan Caleg PDI Perjuangan, Harun Masiku diluar negeri sejak 6 Januari 2020. Ternyata Harun telah berada di Indonesia sejak 7 Januari 2020.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai pernyataan presiden Jokowi bukan secara spesifik tertuju untuk Yasonna Laoly semata.

Bamsoet meyakini, imbauan dari presiden Jokowi untuk semua menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM).

"Saya kira itu berlaku untuk semua tidak hanya kepada Yasonna," kata Bamsoet kepada wartawan di Kawasan Cililitan Lama, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (25/1).

Sebab, kata Bamsoet, dirinya menilai Menteri Yasonna merupakan salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Maruf yang kinerjanya dinilai sangat baik.

"Karena menurut saya, Yasonna itu salah satu menteri yang terbaik ya," demikian Bamsoet.

Selain disentil oleh presiden Jokowi lantaran diduga telah memberikan informasi kepada publik secara gegabah, menteri asal PDI Perjuangan itu dilaporkan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW) kepada KPK atas dugaan melakukan perbuatan merintangi penyidikan (obstruction of justice).

ICW melaporkan Yasonna lantaran telah melontarkan pernyataan soal keberadaan Harun Masiku masih di luar negeri. Padahal, Harun per 7 Januari 2020 sudah berada di Indonesia dan hingga kini belum ditangkap oleh KPK alias masih buron. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA