Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

DPRt Kosong Hingga 17 Agustus, Pimpinan DPW Nasdem Harus Mundur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Minggu, 26 Januari 2020, 06:04 WIB
DPRt Kosong Hingga 17 Agustus, Pimpinan DPW Nasdem Harus Mundur
Ketua Umum Partai Nasdem/Istimewa
rmol news logo Guna memperkuat pondasi untuk menjadi pemenang Pemilu, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) telah melakukan sejumlah langkah strategis. Salah satunya adalah memperkuat struktur kepartaian hingga tingkat kelurahan atau Dewan Pimpinan Ranting (DPRt).

Bahkan, jika struktur DPRt tak bisa dipenuhi hingga akhir tahun ini, ancamannya cukup serius. Ketua DPW Nasdem di daerah tersebut harus mundur.

Hal ini kembali ditegaskan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, saat memberi pengarahan dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) di Makassar, Sulawesi Selatan, 25-26 Januari 2020.

Dalam pengarahannya, Surya Paloh mengingatkan kepada seluruh pengurus DPW untuk membangun infrastruktur partai hingga tingkat kelurahan/desa atau Dewan Pimpinan Ranting (DPRt).

Bahkan, Surya memberikan deadline tegas kepada DPW agar seluruh pengurus DPRt harus sudah terbentuk pada tahun ini.

"Saya memberikan target kepada saudara ketua DPW se-Indonesia, sebelum 17 Agustus tahun ini tidak ada satu pun wilayah yang DPRt-nya kosong. Kita sepakat ketika ada DPRt kosong, ini keputusan Rakorsus, pimpinannya kita minta mengundurkan diri," tegas Surya di hadapan ratusan peserta Rakorsus.

Dalam kepengurusan DPRt, Surya mengharapkan minimal terdiri dari 11 orang. Khususnya untuk provinsi di luar Pulau Jawa.

"Jadi DPRt itu bisa diisi sedikitnya oleh satu regu. Satu regu itu kalau dalam tim sepak bola adalah 11 orang. Cukuplah satu DPRt 11 orang khususnya di luar Pulau Jawa. Tetapi kalau di Jawa sedikitnya ada lima tim kesebelasan (55 orang)," harap Surya.

Penegasan Surya Paloh ini tak lepas dari target Nasdem dalam Pilkada Serentak 2020. Surya menargetkan NasDem bisa menjadi partai pemenang. Minimal, tidak boleh menurun dari Pilkada sebelumnya.

"Jangan kurang dari lalu lah. Pilkada pertama di posisi ranking enam. Yang kedua kembali ranking nomor dua, yang ketiga dia ranking nomor satu. Kira-kira harusnya bisa mempertahankan itu," tegasnya.

Terkait peringatan sang Ketua Umum, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulsel, Rusdi Masse, menjanjikan kalau seluruh pengurus DPRt di wilayahnya akan terbentuk tahun ini.

Bagi anggota Komisi III DPR RI itu, pembentukan pengurus di tingkat desa atau kelurahan menjadi hal yang wajib jika ingin menjadi partai pemenang Pemilu mendatang.

Dia pun mencontohkan prestasi Partai Nasdem Sulsel yang menjadi pemenang Pemilu 2019. Menurutnya, kuncinya adalah keberadaan struktur kepartaian yang lengkap dan kuat.

"Kunci kemenangan di Pemilu Sulsel karena struktur kepartaian. Struktur yang kuat akan semakin memudahkan kita dalam target kemenangan," tandas Rusdi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA