Bahkan, wabah yang diduga berasal dari Kota Wuhan tersebut membuat kota tersebut ditutup total untuk menghindari penyebaran virus yang lebih parah lagi.
"Jalur laut pelabuhan tentu kita akan lakukan (peninjauan), tapi semua kegiatan kita tidak lakukan ego sektoral, kita akan mengkoordinasikan ke beberapa sektor khususnya Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri," ujar Menhub saat melakukan peninjauan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLBanten, Minggu (26/1).
BKS -sapaan akrabnya- mengatakan, saat ini penerbangan dari dan menuju Kota Wuhan sudah ditutup sementara dalam waktu yang tidak ditentukan. Bahkan, armada maskapai Lion Air terakhir kali terbang dari Kota Wuhan dalam keadaan tanpa penumpang.
"Disana (Kota Wuhan) sudah close jadi pesawat Lion Air kembali juga kosong tidak ada lagi penerbangan ke Wuhan ke Indonesia, bahkan maskapai Garuda tidak ada tujuan ke Wuhan," jelasnya.
Saat ini, Kemenerian Perhubungan sedang berkoordinasi dengan Kemenkes dan Kemenlu terkait perlunya penutupan penerbangan ke seluruh Kota di China. Tujuannya, menghindari adanya penularan virus tersebut ke Indonesia.
"Kota lain kita akan membahas dengan Kemenkes dan Kemenlu terhadap perkembangan yang ada disana satu sisi melakukan kegiatan preventif menangkal supaya tidak ada perpindahan virus ke Indonesia, dan diwakili oleh pergerakan yang ada di Bandara dan tentu saya mengapresiasi KKP sudah melakukan langkah yang baik," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meninjau transportasi jalur laut yang memiliki tujuan ke negara China. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya invasi virus yang telah mematikan sekitar 41 warga China. 
.:RMOL..jpg)
