Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Corona Menyebar, Akses Sejumlah Kota Di China Diisolasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 27 Januari 2020, 09:11 WIB
Corona Menyebar, Akses Sejumlah Kota Di China Diisolasi
Penanganan virus corona/Net
rmol news logo Wabah virus corona baru, 2019-nCoV membuat pemerintah China memperpanjang penghentian operasi transportasi publik dan hari libur nasional.

Pasalnya pada Senin (27/1), angka korban terjangkit sudah mencapai 2.300 dan 80 orang di antaranya meninggal dunia.

Angka kematian meningkat drastis dari sehari sebelumnya yang mencapai 56 orang. Jumlah kematian sendiri masih berada di Provinsi Hubei.

Seperti dikutip Channel News, Komisi Kesehatan Nasional (NHC) mengatakan, 461 dari 769 orang yang baru terinfeksi berada dalam kondisi serius.

Beberapa hari setelah virus corona baru ditemukan, pemerintah China mengisolasi kota pertama terjangkit, Wuhan dan kota-kota di sekitarnya yang masih berada di Provinsi Hubei.

Namun saat ini, beberapa daerah di luar Provinsi Hubei, seperti Provinsi Shandong dan empat kota lain (Beijing, Shanghai, Xian, dan Tianjin) mulai melakukan pembatasan akses keluar-masuk. Seperti melarang bus antarkota memasuki atau meninggalkan wilayah tersebut.

Sementara beberapa wilayah di China harus diisolasi bak kota zombie, beberapa negara sudah mulai bersiap untuk mengevakuasi warganya.

Pada Minggu (26/1), Departemen Luar Negeri AS mengaku sudah mengatur penerbangan dari Wuhan ke San Francisco untuk mengevakuasi diplomat dan warganya.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Prancis, Jepang, Yordania hingga Arab Saudi.

Meski wabah ini tidak separah SARS pada 2002 yang juga melanda China seperti yang dikatakan pejabat pemerintahan dalam konferensi pers.

Tetapi nyatanya rumah sakit Wuhan sudah kewalahan dengan pandemik ini. Bahkan masker pun menjadi barang yang sulit didapatkan untuk saat ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA