Desakan tersebut pun diamini Wakil Ketua MPR RI, Arsul Sani. Kata dia, penerbitan itu akan lebih baik jika segera dilakukan.
"Kita setuju, saya kira itu lebih cepat lebih baik agar kita lebih waspada dengan
travel warning dan
travel advisor," ujar Arsul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/1).
Arsul menyebut cepatnya penyebaran virus corona jenis baru itu cukup membuat sejumlah negara panik dan membatasi perjalanan menuju China.
"Ini semua negara saya kira, menseriusi, mewaspadai dengan lebih serius lagi mengenai virus corona ini, antara lain dengan mengeluarkan
travel warning atau paling tidak
travel advisory," jelasnya.
Virus novel corona (2019-nCoV) pertama kali ditemuakan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Dalam hal ini, WHO melaporkan kasus pertama terjadi pada 31 Desember 2019.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: