Namun, pengusutan kasus Eks Caleg PDI Perjuangan Harun Masiku yang terpantau melintas di Bandara Soekarno-Hatta kembali ke Indonesia pada 7 Januari 2020 lalu dan pihak imigriasi menyebut 6 Januari 2020 Harun Masiku disebut masih di luar negeri, mesti terus dilakukan.
Begitu disampaikan Politisi Nasdem Taufik Basari kepada
Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Selasa (28/1).
"Sebagai bentuk pertanggungjawaban Kemenkumham saya rasa langkah ini sudah tepat. Tetapi tidak boleh dianggap bahwa ketika penonaktifan dilakukan maka pengusutan tidak diperlukan," kata Taufik.
Dia menilai langkah yang dilakukan Yasonna tersebut masih sebatas langkah awal untuk mengurai polemik Harun Masiku. Sebab Ronny pun mesti juga dimintai keterangan soal kasus ini.
"Saya menilai ini sebagai langkah awal saja untuk kemudian tetap dilanjutkan dengan pengusutan mendalam," jelasnya.
Meskupun Ronny sudah dicopot, sambung anggota Komisi III DPR RI ini, dia juga harus diberikan penjelasan terkait apa yang sebenarnya terjadi dibalik cerita Harun.
Harun kini berstatus buronan KPK dalam kasus dugaan suap kepada eks Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. Harun diduga menyuap Wahyu untuk menjadi anggota DPR RI mewakili PDIP lewat mekanisme pergantian antar waktu.
"Pak Rony Sompie juga harus diberikan kesempatan untuk memberikan penjelasan mengenai apa yang terjadi sebenarnya," demikian Taufik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Keputusan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly yang mencopot Dirjen Imigrasi, Ronny F. Sompie dinilai sudah tepat. 
BERITA TERKAIT: