Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pasca Perusakan Musala, KAHMI Sulut Minta Aparat Jamin Ibadah Umat Muslim Di Agape

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Jumat, 31 Januari 2020, 09:37 WIB
Pasca Perusakan Musala, KAHMI Sulut Minta Aparat Jamin Ibadah Umat Muslim Di Agape
Logo KAHMI/Net
rmol news logo Perusakan tempat ibadah umat Islam yang terhadi di Perumahan Agape, Kecamatan Tumatuntung, Kabupaten Minahasa Utara pada Rabu (29/1) menuai kecaman keras dari Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Sulawesi Utara.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kutukan keras atas aksi kriminal ini tertuang dalam surat pernyataan yang ditandatangani 7 presidium KAHMI Sulut. Mereka adalah Iskandar Kamaru, Abdulrahman Konoras, Suhendro Boroma, Taufik Pasiak, Asripan Nani, Suwardi Hamzah, dan Lucky Ch. Makalalag.

“Kami mengutuk dengan keras tindakan kriminal dan perusakan musala Agape oleh oknum-oknum yang tidak memiliki sifat toleran,” bunyi pernyataan sikap yang diterima redaksi, Jumat (31/1).

KAHMI Sulut menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat penegak hukum untuk segera memproses tindakan intoleransi ini. Di satu sisi, mereka memastikan akan mengawal upaya persuasi yang dilakukan oleh pihak keamanan, sehingga tercapai hasil yang positif bagi semua pihak.

“Meminta pihak keamanan untuk menjamin berlangsungnya kegiatan ibadah di musala Agape,” tuntut KAHMI Sulut.

Kepada umat muslim di perumahan tersebut, KAHMI meminta untuk tetap tenang dan memberi respon yang kondusif.

“Meminta pemerintah daerah, mulai dari kelurahan/desa sampai di kecamatan untuk bersikap tegas dalam proses pengurusan izin pendirian rumah ibadah di wilayah masing-masing sesuai dengan aturan yang berlaku,”  tutup pernyataan sikap tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA