Doa tersebut disampaikan Mahfud saat berpidato di sela acara peluncuran Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) di Grand City Surabaya, Jawa Timur.
Bukan tanpa alasan, Mahfud mendoakan Tito karena mantan Kapolri itu memiliki rekam jejak kecerdasan dan karir yang mumpuni.
"(Saya perkirakan) suatu saat tahun 2022 beliau akan jadi Kapolri. Ternyata lebih cepat, 2016 beliau sudah jadi Kapolri. Dan sekarang sudah menjelang 2024 mungkin menjadi presiden mudah-mudahan sama cerdasnya berkerja keras," kata Mahfud.
Soal doa dari Mahfud itu, Tito tidak terlalu menganggap serius. Baginya, Mahfud adalah senior yang memang suka bercanda.
"Pak Mahfud itu senior yang saya hormati. Dia itu orangnya suka guyon. Dan saya lihat memang dia hanya sebatas bercandalah," ujar Tito kepada wartawan, Jumat (31/1).
Dikatakan Tito, dalam menjalani karir dia tidak pernah mengejar jabatan. Sehingga, dia lebih ingin berfokus pada tugas sebagai Mendagri daripada berpikir soal Pilpres.
"Hanya ingin fokus bekerja seoptimal mungkin untuk mewujudkan visi misi Presiden yang diamanatkan ke Kemendagri," demikian Tito.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: