Sebab menurut Pengajar Hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), Muhtar Said, kebijakan Jokowi di 100 hari kerja belum menunjukkan keberpihakan kepada rakyat.
Untuk megembalikan kepercayaan dan optimisme publik kepada pemerintah, setidaknya ada empat hal yang perlu dilakukan Jokowi-Maruf.
"Terbitkan Perppu KPK. Saat ini, Dewan Pengawas memang dipegang orang-orang baik, namun sistemnya yang tidak baik," kata Muhtar kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (2/2).
Hal lain yang harus segera dibenahi adalah masalah birokrasi. Yang paling disoroti adalah Kantor Staf Presiden (KSP).
"Bubarkan KSP. KSP terlalu gemuk, padahal sudah ada kementerian sehingga sesuai dengan semangat Presiden, yakni penyederhanaan lembaga," sambungnya.
Ketiga soal pendidikan. Di akhir periode, jelasnya, Presiden Jokowi harus benar-benar mengoptimalkan sektor pendidikan lantaran hal ini penting bagi generasi bangsa. "Nasib guru harus diperhatikan, gajunya harus ditambah," jelasnya.
"Yang terakhir soal subsidi BPJS. Saat ini kenaikan BPJS terlalu menycekik rakyat. Padahal kesehatan adalah elemen penting bagi masyarakat," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: