Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Iwan Sumule: Sri Mulyani Mules Dengan Omong Kosong? Pecat Saja Pak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 04 Februari 2020, 01:03 WIB
Iwan Sumule: Sri Mulyani Mules Dengan Omong Kosong? Pecat Saja Pak
Presiden Joko Widodo dan Menkeu Sri Mulyani/Net
rmol news logo Desakan pencopotan Sri Mulyani Indrawati (SMI) sebagai Menteri Keuangan kian masif digaungkan sejumlah pihak. Hal ini berkenaan dengan beragam kebijakan menteri dua periode itu yang tak kunjung memulihkan perekonomian bangsa.

Bukan tanpa alasan. Menutup tahun 2019, Kementerian Keuangan mencatat utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 4.778 triliun.

Di awal tahun 2020, sosok berpredikat menteri terbaik Asia Pasifik ini menerbitkan Surat Utang Negara (SUN). Tahun ini, pemerintah menargetkan penurunan frekuesi penerbitan SUN ritel sebanyak 6 kali dari tahun 2019 sebanyak 10 kali dengan target juga diturunkan menjadi Rp 50 triliun.

Rentetan kinerja ini membuat politisi Gerindra, Iwan Sumule melontarkan komentar pedasnya.

"Banyak yang tak patut. Kebijakan utang ugal-ugalan SMI tak patut. Tak buat ekonomi meroket malah nyungsep. Kelolah uang negara amburadul," kritiknya di akun Twitter pribadinya, Senin (3/2).

Tak sampai di situ, ia juga tak habis pikir dengan keluh kesah yang disampaikan mantan Menkeu era pemerintahan SBY-JK baru-baru ini dalam merealisasikan janji-janji kampanye Jokowi.

Dalam pernyataan sebelumnya, Sri Mulyani mengaku kerap sakit perut dan memutar otak untuk merealisasikan janji kampanye presiden.

"Pernyataan tak patut pun dilakukan SMI di publik, mules dengan janji omong kosong. Iya gak sih?" papar Iwan Sumule.

Dengan rentetan kinerja sebagai nakhoda keuangan RI itu, Iwan Sumule berharap Presiden Joko Widodo segera mengambil sikap agar perekonomian bangsa bisa segera bangkit.

"Pak Jokowi, sekali lagi mohon pecat Menkeu SMI," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA