Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

70 Tahun Hubungan Diplomatik, Iran Siap Buat Pameran Sejarah Dengan Indonesia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 04 Februari 2020, 23:57 WIB
70 Tahun Hubungan Diplomatik, Iran Siap Buat Pameran Sejarah Dengan Indonesia
Dutabesar Iran untuk Indonesia Mohammad Azad saat bersilaturahmi dengan wartawan/RMOL
rmol news logo Indonesia dan Republik Islam Iran akan segera merayakan ulang tahun hubungan diplomatik ke-70 pada tahun ini. Berbagai kegiatan pun dipersiapkan oleh kedua negara untuk menyambut hari bersejarah tersebut.

Dutabesar Iran untuk Indonesia, Mohammad Azad menjelaskan, sebenarnya hubungan antara Indonesia dan Iran sudah berlangsung sejak berabad-abad yang lalu.

"Yaitu ketika para saudagar dan para pedagang dari Persia mendatangi timur dan juga Asia Pasifik. Mereka membawakan berbagai macam komoditas dan juga ada interaksi kebudayaan, seni, dan kemasyarakatan," ujar Mohammad Azad kepada wartawan dengan bahasa Persia yang diterjemahkan di kediamannya, Jalan Madiun, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (4/2).

Keterkaitan tersebut dapat dibuktikan dengan banyak hal. Misalnya dengan adanya cendikiawan-cendikiawan yang dihasilkan dari pertemuan sejarah Bangsa Persia dan Bangsa Melayu. Salah satunya adalah seorang ulama sekaligus sastrawan Hamzah al-Fansuri.

Selain itu, kedekatan Indonesia dan Iran juga dapat dilihat dari beberapa kosa kata bahasa Indonesia yang sebenarnya berasal dari bahasa Persia. Seperti anggur, istana, pahlawan, kiai, nakhoda, dan lain sebagainya.

Bahkan kata 'selamat' pun adalah hasil leburan dari bahasa Persia. Dalam bahasa Arab, kata tersebut adalah 'salamah', leburan 't' di akhir sendiri berasal dari bahasa Persia.

"Ini adalah pembahasan sejarah yang membuktikan kepada kita semua bahwa Iran dan Indonesia memiliki hubungan yang sangat bersejarah," lanjut dubes yang sudah tiga kali bertugas di Indonesia itu.

Sementara untuk era kontemporer, kedua negara telah melakukan berbagai kerja sama di segala bidang, mulai dari politik, kebudayaan, seni, sosial, hingga ekonomi. Tren hubungan kedua negara pun berkembang secara positif.

Untuk merayakan hubungan baik selama puluhan tahun itu, Azad mengaku sudah mempersiapkan sebuah gelaran pameran yang menunjukkan sejarah kedua negara selama berabad-abad tersebut. Selain pameran, juga ada beberapa kegiatan lain yang akan dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA