Begitu disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Rocky Gerung, di sela-sela acara diskusi dan bedah buku "#KamiOposisi" karya politikus PKS, Mardani Ali Sera, Selasa (4/2).
"Menag akan memulangkan alumni ISIS, betul berita itu? (Jika betul) Ngapain Menag yang pulangkan, kenapa nggak Menlu? Ini seolah-olah ISIS tuh soal agama," kata Rocky Gerung.
Menurut ahli filsafat jebolah UI itu, ISIS bukanlah ajaran dogmatis laiknya agama. Karena itu, tidak perlu Menteri Agama yang turun tangan untuk menangani alumni ISIS asal Indonesia yang bakal dipulangkan ke tanah air.
Atas dasar itu, Rocky Gerung menilai ada yang tidak becus dalam pengelolaan
Public Relation (PR) pemerintah yang mengakibatkan ketidakpercayaan publik terhadap pemerintahnya sendiri.
"Jadi, saya lihat
Public Relation (PR) pemerintah itu nggak ada yang benar. Padahal Public Relation itu dimaksudkan untuk menghasilkan kepercayaan sehingga menimbulkan
public opinion yang mendukung pemerintah," tegas pendiri Setara Institute ini.
Rocky Gerung pun merasa heran dengan ISIS yang kerap dikaitkan dengan agama, sehingga membuat Menteri Agama ikut mengurusi hal tersbut.
"Ini seolah-olah ISIS tuh soal agama," demikian Rocky Gerung.
Sekadar informasi, Humas Kemenag telah meluruskan informasi soal rencana Menag memulangkan 600 alumni ISIS ke Indonesia adalah tidak benar. Namun, hal itu bisa saja dilakukan asalkan dengan kajian dan koordinasi yang matang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: