Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief mengaku heran dengan capaian tersebut, yakni berada pada angka di bawah 5 persen.
"Ada apa Pak Jokowi dan Ibu Sri Mulyani (Menkeu), kenapa pertumbuhan ekonomi di bawah 5 persen?" ujar Andi Arief di akun Twitter, Rabu (5/2).
Namun, walaupun pertumbuhan ekonomi di bawah 5 persen, Andi Arief berharap Presiden Jokowi dan para menteri tidak patah arang.
"Meski pertumbuhan ekonomi yang baru dirilis hanya 4,97 persen (di bawah 5 persen), saya berharap Pak Jokowi dan para menteri tetap semangat. Jangan menyerah. Indonesia Bisa!!" tutupnya.
Dan dengan rilis BPS hari ini, yaitu pertumbuhan ekonomi tahun 2019 hanya 5,02 persen, perkiraan pertumbuhan ekonomi 7 persen hingga 8 persen dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 pemerintahan Jokowi-JK, terbukti gagal tercapai.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: