Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bambang Widjojanto Heran KPK Dan Polri Beda Pendapat Soal Status Penyidik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 05 Februari 2020, 14:07 WIB
Bambang Widjojanto Heran KPK Dan Polri Beda Pendapat Soal Status Penyidik
Bambang Widjojanto/Net
rmol news logo Silang pendapat antara Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri terkait pemulangan penyidik KPK, Kompol Rossa Purbo Bekti, menimbulkan pertanyaan besar di masyarakat.

Salah satunya adalah mantan Komisioner KPK, Bambang Widjojanto. Dia mengaku heran dengan silang pendapat di antara kedua institusi tersebut.

"Kilah, dalih, dan saling berbantahan tak elok dan cenderung 'konyol' kembali dipertontonkan di muka publik atas 'gonjang ganjing' pemulangan penyidik KPK. Tapi yang jelas, sobat Rossa, eksistensi salah seorang penyidik KPK tengah dikorbankan. Tak jelas, apakah Rossa ditarik atau dipulangkan? Siapa inisiatornya dan apa alasannya?" ucap Bambang Widjojanto melalui keterangannya, Rabu (5/2).

Dikatakan BW, sapaan akrabnya, pihak Kepolisian melalui Karo Penmas Divisi Humas Polri menyatakan Kompol Rossa tidak ditarik sebagai penyidik KPK.

"Tapi Firli Bahuri, Ketua KPK menyatakan 'Tolong dipahami bahwa Kompol Rossa dan Indra betul sudah dikembalikan ke Mabes Polri'. Siapa benar dan siapa bohong, atas pernyataan yang saling bertolak belakang itu?" imbuh BW.

Padahal, kata BW, masa tugas Kompol Rossa sebagai penyidik KPK hingga September 2020. Rossa pun tengah melakukan penyidikan terhadap kasus korupsi yang menjerat Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan politikus PDIP Harun Masiku.

"Tapi mengapa Rossa justru harus dipulangkan? Bukankah, ada begitu banyak penyidik yang dimiliki Polri? Sementara KPK sangat terbatas jumlah penyidiknya," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA