Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ngaku Mules Dengan Janji Jokowi, Dian Permata: Sri Mulyani Bikin Ekonomi Gaduh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Rabu, 05 Februari 2020, 16:33 WIB
<i>Ngaku</i> Mules Dengan Janji Jokowi, Dian Permata: Sri Mulyani Bikin Ekonomi Gaduh
Menkeu Sri Mulyani bersama Presiden Jokowi/Net
rmol news logo Pernyataan mules terhadap janji Presiden Jokowi yang disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dianggap bikin gaduh dan berbahaya.

Peneliti senior Institut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata mengatakan, padahal Presiden Jokowi pernah menyampaikan bahwa para menterinya untuk tidak membuat gaduh perpolitikan di Indonesia.

Namun, pernyataan Sri Mulyani tersebut dianggap membuat gaduh yang tidak sesuai dengan harapan Presiden Jokowi.

Apalagi, pernyataan Sri Mulyani dianggap tidak pantas diutarakan olehnya yang berdampak gaduhnya perpolitikan di Indonesia.

"Justru berbahaya statemen Menteri Keuangan, Menteri keuangan jangan statemen soal masuk wilayah politik, bahaya. Kalau orang ekonomi ngomong soal politik, bahaya ini tandanya," ucap Dian Permata kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/2).

Bahaya yang dimaksud Dian ialah berbahaya untuk citra Presiden Jokowi serta berbahaya bagi pemerintahan Jokowi.

"Ketika dia bilang mules dengan janji, artinya dia sendiri sudah tidak yakin bahwa janji Pak Jokowi bisa di eksekusi, ini bahaya. Bahaya pertama buat citra Pak Jokowi sendiri salah memilih orang kepercayaan, kedua bahaya bagi citra pemerintah sendiri. Kenapa kalau dia memang enggak visibel dari awal harusnya ditolak," jelas Dian.

Tak hanya itu, Dian pun mengaku takut dampak dari pernyataan Sri Mulyani akan terganggunya ekonomi di Indonesia lantaran stabilitas politik tidak terjaga.

"Gak boleh begitu, artinya gini, yang ngomong bos lu kenapa lu ungkap. Politik dan ekonomi beriringan ya, kalau gini kan SMI bikin gaduh di ekonomi dari sisi dia sebagai menteri," tegasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA