HUT dengan mengusung tema "Setia Bergerak Untuk Indonesia Raya" hanya diisi dengan pidato politik Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan pemotongan tumpeng.
Acara dilanjutkan dengan menggelar santunan untuk anak yatim, pengobatan gratis, dan donor darah.
Dalam pidatonya, Menteri Pertahanan RI ini mengatakan, perayaan HUT partai sengaja digelar sederhana karena negara masih banyak masalah.
"Acara ini mendadak, singkat, dan sangat-sangat sederhana, karena kita tahu negara dalam keadaan banyak masalah. Jadi kita enggak mau gembar-gembor, biaya juga terbatas," kata Prabowo.
"Habis setahun pemilu, habis-habisan. Kalian senyum-senyum, tapi kalian hitung-hitung juga utang yang belum dibayar," lanjut mantan Danjen Kopassus itu disambut tepuk tangan dan tawa audiens.
Sambil melihat audiens, Prabowo menyapa dua petinggi partai Sandiaga S. Uno dan Hashim Djojohadikusumo.
"Pak Sandi senyumnya, ada kayak kecut-kecutnya dikit gitu. Pak Hasim juga," ujar Prabowo yang kembali disambut tawa riuh peserta dan tamu undangan.
Memang, dua nama itu disebut-sebut sebagai pemodal utama pencapresan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Pada kesempatan itu, Prabowo menyebutkan, orang Indonesia itu punya ciri khas. Yaitu, tetap bisa senyum meski banyak masalah.
"Orang Indonesia itu dalam kedaan steras tetap senyum," demikian Prabowo Subinato.
Dalam acara ini, terlihat hadir senior Partai Gerindra, diantaranya Rachmawati Soekarnoputri, Permadi, Djoko Santoso, Sandiaga Uno, Hashim Djojohadikusumo, Edhy Prabowo, Fadli Zon, Sufmi Dasco Ahmad, Sugiono, dan Ahmad Muzani. Ada juga, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: