Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pilkada Di Jateng Bisa Terjadi Petahana Vs Bumbung Kosong, Ini Respons Ganjar Pranowo

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Kamis, 06 Februari 2020, 14:56 WIB
Pilkada Di Jateng Bisa Terjadi Petahana Vs Bumbung Kosong, Ini Respons Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/RMOLJateng
rmol news logo Menjelang Pilkada di wilayah Jawa Tengah, jajaran TNI Polri telah memetakan kerawanan-kerawanan menjelang, saat, dan pascagelaran pemilihan kepala daerah pada 23 September mendatang. Termasuk potensi berkurangnya partisipasi masyarakat lantaran petahana yang harus melawan bumbung kosong.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, ada beberapa titik rawan yang telah dipetakan oleh TNI, Polri, Bawaslu, dan KPU dalam Pilkada nanti.

"Kita mengidentifikasi berbagai persoalan terutama yang sifatnya sangat lokal. Ada beberapa wilayah yang tampaknya mengarah melawan bumbung kosong, ada lagi isu lokal seperti isu lingkungan, atau barangkali soal proses seleksi sebelumnya seperti Pilkades," jelasnya kepada wartawan di sela-sela Rapim TNI Polri Daerah Jawa Tengah, Kamis (6/2) di Hotel Atria, Kota Magelang.

Terhadap indikasi petahana yang kemungkinan melawan bumbung kosong, Ganjar berharap dengan sinergitas TNI Polri serta penyelenggara Pilkada, kualitas Pilkada dan partisipasi masyarakat akan lebih meningkat.

"Tentunya KPU dan Bawaslu beserta pihak terkait lainnya sudah menyiapkan strategi agar Pilkada sukses dan berkualitas, termasuk partisipasi pemilih meningkat walaupun hanya ada satu pasangan calon," terangnya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Upaya yang tengah disiapkan, kata Ganjar, tentunya tidak hanya di forum riil di lapangan, namun di forum virtual.

"Jadi nanti akan kami gunakan medsos sebagai media kampanye agar Pilkada lebih berkualitas. KPU dan Bawaslu menyampaikan pesan-pesannya, kita pemerintah menyampaikan tentang bagaimana menjaga perasaan seseorang, tentang bagaimana gesekan bisa terjadi beserta akibatnya," imbuhnya.

Menanggapi kemungkinan Pilkada yang hanya diikuti satu pasangan calon, Ketua KPU Jawa Tengah Yulianto Sudrajat berharap Pilkada di Jawa Tengah tetap berjalan aman, sukses, serta diikuti dengan meningkatnya partisipasi masyarakat.

"Kalau kami berharap partisipasi masyarakat meningkat walaupun ada kemungkinan hanya diikuti satu pasangan calon," kata Drajat.

Untuk diketahui, Rapim TNI-Polri Daerah Jawa Tengah dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Mohammad Effendi, Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel, Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat, Ketua Bawaslu Jateng Fajar Subkhi, serta seluruh jajaran TNI Polri di Jawa Tengah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA