Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pilkada Jateng, Petahana Diprediksi Akan Lawan Bumbung Kosong

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Jumat, 07 Februari 2020, 02:20 WIB
Pilkada Jateng, Petahana Diprediksi Akan Lawan Bumbung Kosong
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/RMOLJateng
rmol news logo Sejumlah kerawanan menjelang, saat, dan pasca pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah, 23 September mendatang telah dipetakan oleh jajaran TNI-Polri.

Dari hasil pemetaan, salah satu kerawanan yang muncul yakni berkurangnya partisipasi masyarakat lantaran petahana yang harus melawan bumbung kosong.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan ada beberapa titik rawan yang telah terpetakan oleh TNI, Polri, Bawaslu dan KPU dalam Pilkada nanti.

"Kami mengidentifikasi berbagai persoalan, terutama yang sifatnya sangat lokal. Ada beberapa wilayah yang nampaknya mengarah melawan bumbung kosong, ada lagi isu lokal seperti isu lingkungan, atau barangkali soal proses seleksi sebelumnya seperti Pilkades," kata Ganjar di sela-sela Rapim TNI Polri Daerah Jawa Tengah, di Hotel Atria Kota Magelang, Kamis (06/2).

Dengan sinergitas TNI Polri serta penyelenggara Pilkada, Ganjar berharap kualitas Pilkada dan partisipasi masyarakat akan lebih meningkat di tengah indikasi petahana yang kemungkinan melawan bumbung kosong.

"Tentunya KPU dan Bawaslu beserta pihak terkait lainnya sudah menyiapkan strategi agar Pilkada sukses dan berkualitas, termasuk partisipasi pemilih meningkat walaupun hanya ada satu pasangan calon," papar politisi PDIP ini dilansir Kantor Berita RMOLJateng.

Guna menunjang hal tersebut, beragam upaya pun terus dilakukan, baik di forum riil di lapangan serta di forum virtual.

"Jadi nanti medsos-medsos akan kami gunakan sebagai media kampanye agar Pilkada lebih berkualitas. KPU Bawaslu menyampaikan pesan-pesannya, kami, pemerintah menyampaikan tentang bagaimana menjaga perasaan seseorang, tentang bagaimana gesekan bisa terjadi beserta akibatnya," imbuhnya.

Sementara Kapolda Jawa Tengah, Irjen Rycko Amelza Dahniel menegaskan telah mengidentifikasi kerawanan dan permasalahan yang mungkin timbul menjelang Pilkada di wilayah Jawa Tengah. Polri bersama TNI akan melakukan pengamanan di seluruh wilayah penyelenggara Pilkada di Jawa Tengah.

"Tidak ada pembedaan, semua kami kuatkan, termasuk di Solo," tegasnya.

Menanggapi kemungkinan Pilkada yang hanya diikuti satu pasangan calon, Ketua KPU Jawa Tengah, Yulianto Sudrajat berharap Pilkada di Jawa Tengah tetap berjalan aman, sukses, serta diikuti dengan meningkatnya partisipasi masyarakat.

"Kalau kami berharap partisipasi masyarakat meningkat walaupun ada kemungkinan hanya diikuti satu pasangan calon," kata Drajat.

Selain Ganjar Pranowo, Rapim TNI-Polri Daerah Jawa Tengah juga dihadiri Pangdam IV/Dip, Mayjend TNI Mohammad Effendi; Kapolda Jateng, Irjen Rycko Amelza Dahniel; Ketua KPU Jateng, Yulianto Sudrajat; Ketua Bawaslu Jateng, Fajar Subkhi beserta seluruh jajaran TNI Polri di Jawa Tengah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA