“Potensi yang dimiliki Pesisir Barat belum bisa membuat kesejahteraan masyarakat. Dari sisi kemiskinan di Lampung, Pesisir Barat ada di urutan nomor 11 dari 15 kabupaten/kota,†ujarnya, usai pemaparan visi misi di Kantor DPD Partai Golkar Lampung, Kamis (6/2).
Lanjut Kherlani, Pesisir Barat memiliki potensi yang besar seperti damar mata kucing dan laut.
“Orang yang melakukan surfing itu paling cepat nginapnya dua minggu. Dia masuk bawa papan surfing pulang juga bawa papan surfing, tidak bawa yang lain-lain. Biasanya mereka tidak membawa keluarga, karena di sana tidak ada fasilitasnya,†ujarnya.
Untuk itu, ia bersama-sama Partai Golkar akan menentukan komitmen untuk membangun Pesisir Barat.
“Mudah-mudahan Golkar bisa bersama-sama mewujudkan angan-angan ini agar Pesisir Barat yang dikenal dengan Negeri Para Sai Batin dan Ulama punya daya saing menuju wilayah atau kabupaten yang berkelas dunia,†jelasnya, dikutip
Kantor Berita RMOLLampung.
Sementara, masalah status Aparatur Sipil Negara (ASN), dia akan berhenti jika sudah dinyatakan sebagai calon bupati.
“Sudah menjadi konsekuensinya, ketika seorang ASN dicalonkan pada pilkada ya sudah ada aturannya harus berhenti menjadi pegawai negeri sipil. Memang saat ini kami belum lapor pada BPK karena masih bakal calon bupati. Nanti kalau Golkar sudah mengerucut menjadi calon maka akan melapor ke BPK dan akan berhenti,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.