Hal itu tertuang dalam Perpres nomor 66 tahun 2019 tentang organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Tapi sejak posisi itu dihidupkan, belum ada perwira tinggi yang mengisi.
Barangkali untuk menambah informasi bagi kepala negara tentang siapa yang layak dipercaya menjadi Wakil Panglima TNI, sejenak mari arahkan perhatian kepada satu sosok yang 1 tahun belakangan ini berkiprah menangani berbagai bencana di Indonesia.
Dia adalah Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB.
Doni lulusan Akmil tahun 1985.
Doni merupakan mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), mantan Danjen Kopassus, mantan Pangdam Pattimura, mantan Pangdam Siliwangi, dan mantan Sesjen Wantannas.
Salah satu prestasi Doni adalah saat masih menjabat sebagai Wadanjen Kopassus. Ia dan timnya berhasil melaksanakan tugas membebaskan Kapal MV Sinar Kudus beserta seluruh awak kapal yang disandera perompak di Somalia.
Ia juga aktif berperan aktif melakukan program-program penghijauan lewat penanaman pohon di berbagai wilayah di Indonesia dengan membagikan ribuan bibit pohon secara gratis.
Tak kurang dari Pemerintah Timor Leste pernah meminta bantuan Doni Monardo untuk melakukan pelatihan penghijauan.
Jadi, Doni cukup layak untuk dipertimbangkan oleh Presiden untuk menjadi Wakil Panglima TNI.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Menjelang akhir tahun lalu, Presiden Jokowi memutuskan untuk menghidupkan kembali jabatan Wakil Panglima TNI. 
