Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diduga, Masiku Menghilang Karena Tidak Mau ‘Dikorbankan’

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Senin, 10 Februari 2020, 13:28 WIB
Diduga, Masiku Menghilang Karena Tidak Mau ‘Dikorbankan’
Ilustrasi Harun Masiku/RMOL
rmol news logo Tersangka dugaan suap pengurusan kursi DPR, Harun Masiku masih juga belum ditemukan. Diduga kuat, kader PDIP itu sengaja menghilang karena tidak mau dijadikan korban.

Dugaan itu sebagaimana disampaikan Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule dalam kepada redaksi sesaat lalu, Senin (10/2).

“Menghilangnya Masiku, saya duga karena Masiku tak mau "dikorbankan". Karena yang berhubungan dengan KPU dalam soal PAW adalah Hasto,” ujarnya.

Menurutnya, yang patut diduga terlibat dalam kasus ini adalah Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Iwan Sumule kemudian merangkaikan puzzle yang bertebaran. Mulai dari kegagalan KPK datang ke kantor DPP PDIP untuk melakukan penyegelan.

Baginya, penolakan PDIP itu seperti memberi petunjuk adanya keterkaitan antara pembesar partai banteng dalam penyuapan eks komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

“Walau kemudian dibantah Hasto,” terangnya.

Selain itu, yang selalu berhubungan dengan KPU dalam perkara ini adalah Hasto sebagai sekjen partai. Dia berusaha untuk melimpahkan perolehan kursi yang didapat Nazaruddin Kiemas ke Harun Masiku.

“Yang berhubungan dengan KPU dalam soal PAW adalah Hasto. Jadi tak mungkin Harun Masiku yang mengatur soal suap kepada Wahyu,” terangnya.

Dalam kasus ini, Iwan Sumule sepakat dengan pernyataan FX. Hadi Rudyatmo, bahwa ada pihak yang mencoba membohongi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA