Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ekonomi Meleset Tak Pantas Disyukuri, Harusnya Jokowi Copot Sri Mulyani

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 11 Februari 2020, 17:58 WIB
Ekonomi Meleset Tak Pantas Disyukuri, Harusnya Jokowi Copot Sri Mulyani
Presiden Joko Widodo dan Sri Mulyani/Net
rmol news logo Rasa syukur atas pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di angka 5,02 persen tak selayaknya disampaikan Presiden Joko Widodo.

"Dalam konteks bernegara, ungkapan presiden perlu dipertanyakan, apakah layak warga negara bersyukur terhadap kegagalan janji dari penguasa?" kata Director Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu.

Dalam bernegara, rasa syukur sejatinya tak boleh dijadikan sebagai pembenaran atas ketidakmampuan presiden dan kabinetnya dalam mencapai target yang sudah di tetapkan.

Alih-alih bersyukur dan meminta masyarakat tidak kufur nikmat, Presiden Jokowi justru lebih baik mengintrospeksi kinerja kabinetnya. Salah satu yang perlu dilakukan, kata Igor, adalah dengan melakukan perombakan atau reshuffle para menteri di bidang ekonomi, khususnya Sri Mulyani.

"Untuk alasan target ekonomi yang tidak tercapai, periode kedua ini kemungkinan perlunya mereshuffle salah satu menteri utamanya, yaitu Sri Mulyani. Sudah dua periode menjabat, tetapi perekonomian Indonesia tak kunjung pulih. Malah mengatakan dirinya sakit perut merealisasikan janji kampanye Jokowi 2019," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA