"Pak Jokowi membingungkan, kacau. Untuk yang kesekian kalinya tak seiya sekata antara ucapan dan perbuatan," kata Iwan Sumule di akun Twitternya, Selasa (11/2).
Baginya, Jokowi dinilai tak konsisten dengan pernyataan yang pernah disampaikan pada Jumat 16 Agustus 2019 silam. Saat itu di depan wakil rakyat, Jokowi meminta kementerian dan lembaga mengurangi kunjungan ke luar negeri dan beralih dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
Namun, imbauannya tersebut justru dilanggar dengan melakukan kunjungan ke Australia. Dalam kunjungannya tersebut, salah satu agendanya adalah mempelajari pembangunan Canberra sebagai ibukota.
"Dulu bilang untuk apa studi banding ke luar negeri, cukup buka
smartphone, semua ada. Terus kenapa kemarin ke Canberra? Kan bisa lihat lewat smartphone. Iya enggak sih?" kritiknya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: