Pengamat: Regenerasi PAN Harus Dilakukan Demi Penyegaran

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>

LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rabu, 12 Februari 2020, 13:09 WIB

Pengamat: Regenerasi PAN Harus Dilakukan Demi Penyegaran

Saatnya PAN mengurangi pengaruh tokoh lama demi sebuah penyegaran/Net

Kegagalan Mulfachri Harahap, yang didukung Amien Rais, menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi sinyal bahwa sang pendiri partai tak lagi mendominasi. Proses regenerasi di partai berlambang matahari itu mulai berjalan baik.

BERITA TERKAIT:

Pengamat politik dari Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengatakan, posisi Amien Rais di PAN saat ini dinilai mengkhawatirkan. Apalagi sejak awal dia tampaknya berseberangan dengan Zulkifli Hasan yang kembali memimpin PAN.

Sambung Dedi, penempatan Hatta Rajasa sebagai Ketua MPP juga akan berdampak buruk bagi karier Amien Rais di PAN.

"Sejak awal Amien Rais menampakan ekspresi berseberangan dengan Zulkifli Hasan. Berkat kemenangan ini, dan tentu penempatan Hatta di MPP, membawa sinyal kuat Amien tak lagi berkuasa di PAN," ucap Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/2).

Walaupun buruk bagi Amien Rais, kata Dedi, namun bisa berdampak baik bagi PAN. Karena kader PAN saat ini bisa mulai meninggalkan pengaruh tokoh-tokoh lama di partai tersebut.

"Dan itu baik bagi PAN, karena memang regenerasi harus dilakukan demi penyegaran," pungkas Dedi Kurnia Syah.

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.