Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Statement Ugal-Ugalan Kepala BPIP, Said Didu: Mau Hancurkan Agama?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 12 Februari 2020, 14:10 WIB
Statement Ugal-Ugalan Kepala BPIP, Said Didu: Mau Hancurkan Agama?
Muhammad Said Didu/Net
rmol news logo Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi tengah menjadi polemik hari ini. Pasalnya, dia menyampaikan statement ugal-ugalan terkait posisi agama yang katanya menghancurkan ideologi Pancasila.

Dalam sebuah acara yang diposting salah satu media online, Yudian Wahyudi mengatakan Pancasila dibunuh secara administratif oleh agama.

Sebagai contohnya, dia melihat asas keorganisasian ataupun asas partai politik pasca orde baru boleh memilih Islam sebagai landasan pergerakannya, dan dicantumkan di dalam AD/ART-nya masing-masing.

Hal inilah yang kemudian dipertanyakan oleh mantan Ketua Ikatan Cedekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muhammad Said Didu.

Dalam akun twitternya @msaid_didu, dia memposting sebuah berita media nasional yang memuat pernyataan Yudian Wahyudi dengan judul "Kepala BPIP Sebut Agama Sebagai Musuh Terbesar Pancasila".

Postingan tersebut, tayang sejak pukul 10:34 WIB, Rabu (12/2).

Tidak hanya memposting kanal berita online itu, mantan Komisaris PT Bukit Asam Tbk ini menuliskan kritik pedasnya terhadap pemerintah, terkhusus kepada Presiden Joko Widodo dan Kepala BPIP Yudian Wahyudi.

"Apakah memang tujuan Presiden dan BPIP menghancurkan agama sehingga dianggap musuh Pancasila?" cuit Said Didu singkat.

Hingga pukul 13.59 WIB hari ini, cuitan Said Didu ini disukai 1.700 pengguna twitter. Selain itu, postingannya juga dibagikan atau diretweet sebanyak 783 kali. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA