Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Zulhas Akan Lebih Istimewa Jika Mampu Akomodatif Dalam Penyusunan Kepengurusan Baru PAN

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 12 Februari 2020, 14:22 WIB
Zulhas Akan Lebih Istimewa Jika Mampu Akomodatif Dalam Penyusunan Kepengurusan Baru PAN
Zulkifli Hasan/Net
rmol news logo Kongres V Partai Amanat  Nasional (PAN) resmi ditutup hari ini. Zulkifli Hasan yang juga merupakan petahana kembali terpilih menjadi ketua umum untuk periode 2020-2025.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Sempat diwarnai kericuhan antar pendukung kandidat ketua umum sebelum pemilihan. Pengamat politik, Ade Reza Hariyadi, mengatakan tantangan paska Kongres PAN salah satunya adalah turbulensi politik internal.

Meski kemenangan Zulkifli Hasan mendapat dukungan mayoritas, termasuk dukungan figur Hatta Rajasa ataupun Asman Abnur yang sebelumnya juga berstatus calon ketum.

Ade menegaskan bahwa merangkul kelompok yang kalah merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dilakukan Zulkifli Hasan.

"Konsensus ulang perlu dibangun dalam mencegah potensi konflik yang dapat memecah partai," ungkapnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (12/2).

Selain itu, Ade melihat kekuatan politik pendukung Mulfachri Harahap yang juga sebagian besar merupakan loyalis Amien Rais, juga cukup signifikan.

Upaya rekonsiliasi dapat ditunjukan dengan membentuk kepengurusan yang akomodatif dan tidak terkesan ada de-amienisasi atau menyingkirkan loyalis Amien Rais.

"Zulhas akan dipandang sebagai figur pemersatu dan tidak dianggap sedang membangun oligarki politik baru," jelas Ade.

Namun, Zulhas juga perlu memastikan akan mendapat full support dari loyalis Amien Rais tanpa memainkan politik "kuda troya" jika masuk dalam kepengurusan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA