Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Di Hadapan Presiden, Anies Baswedan: PKS Membuktikan Tidak Hanya Hadir Menjelang Pemilu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/darmansyah-1'>DARMANSYAH</a>
LAPORAN: DARMANSYAH
  • Jumat, 14 Februari 2020, 14:49 WIB
Di Hadapan Presiden, Anies Baswedan: PKS Membuktikan Tidak Hanya Hadir Menjelang Pemilu
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/humas PKS
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri Kemah Bakti Nusantara (Kembara) yang digelar DPW PKS DKI Jakarta, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Jumat (14/2).

Di acara itu, Anies Baswedan menyinggung soal keberadaan partai politik utamanya di Jakarta.

"Dalam konteks Jakarta, masalah yang sering kita saksikan adalah pertanyaan sederhana, partai politik hadir di saat pemilu atau hadir di antara pemilu?" ujar Anies dalam keterangan Humas PKS.

"PKS membuktikan bukan hadir hanya menjelang pemilu tapi hadir di antara pemilu," kata dia disambut riuh peserta Kembara. Di tempat itu, juga hadir Presiden PKS M. Sohibul Iman.

Orientasi pembinaan yang bukan hanya internal, lanjut Anies, tapi menjangkau masyarakat terlibat langsung, menyelesaikan masalah-masalah yang dirasakan masyarakat. Itu merupakan salah satu pendekatan yang amat baik.

"Ini adalah sebuah simulasi bahwa kehadiran kader PKS bukan saja dalam proses elektoral tapi kehadirannya benar-benar memajukan bangsa," kata Anies.

Pejabat publik maupun pimpinan PKS ikut sebagai peserta Kembara PKS Jakarta. Tampak beberapa pejabat yang ikut sebagai peserta adalah Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, anggota DPR RI Nasir Djamil, dan mayoritas anggota DPRD Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Presiden PKS M. Sohibul Iman yang memberikan arahan menyebutkan, Kembara menjadi wahana kebersamaan antara kader dengan pimpinan partai dan pejabat publik dari PKS.

Dijelaskannya, secara natural karakteristik kader dan pejabat publik memang bertolak belakang, karena situasinya pejabat publik terdorong melakukan tindakan pragmatis.

"Kalau pejabat publik tidak pernah membangun komunikasi dengan kader maka akan pejabat publik ini bisa dipastikan dimakan serigala pragmatisme. Dengan Kembara, kita membangun kebersamaan dengan nasyarakat. Kita tidak berdiri di menara gading. Tapi mengakar apa yang diinginkan masyarakat," ujar Sohibil.

Dalam level pembinaan, Kembara menjadi ajang pembinaan setiap kader PKS, tidak pandang bulu jabatannya.

"Siapapun yang menjadi anggota partai ini bahkan yang telah menjadi pejabat partai atau pejabat publik. Maka dia tetap harus mengikuti pembinaan ini dengan sebaik-sebaiknya. Alhamdulillah Presiden PKS yang kedua, Bapak Hidayat Nur Wahid yang menjadi Wakil Ketua Majelis Syuro PKS yang sekaligus Wakil Ketua MPR RI juga hadir. Ini memberikan keteladanan, contoh buat kita semua," demikian Sohibul. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA