Sekretaris DPC Demokrat Karawang, Pendi Anwar mengatakan, sebanyak 9 kursi yang dimiliki Partai Demokrat akan semakin kuat dengan adanya dukungan dari Partai Golkar yang memiliki 7 kursi. Jumlah ini sekaligus memenuhi persyaratan dalam Pilkada 2020.
“Tadi malam pengembalian formulir pendaftaran Balon bupati Cellica Nurrachadiana ke Partai Golkar dengan misi visi yang sama. Dengan dua kekuatan besar, jika bergabung akan memberikan kekuatan untuk memenangkan Pilkada di Karawang,†ujar Pendi, Jumat (14/2), dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Pendi menambahkan, koalisi kedua partai juga sepakat soal kandidat Balon wakil bupati atau pendamping bagi petahana harus dikaji dan dibahas bersama di antara partai yang berkoalisi.
Menurut Pendi, koalisi tidak hanya dilakukan dengan Partai Golkar. Pihaknya membuka peluang bagi partai lain yang ingin bergabung.
“Kita juga melakukan komunikasi dengan Partai Nasdem,†tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Karawang, Syukur Mulyono, menyebut koalisi dengan Partai Demokrat di Pilkada Karawang tidak begitu saja terjadi. Namun telah melalui kajian yang ilmiah berdasarkan survei dan fakta-fakta di lapangan.
“Hasil survei bahwa elektabilitas Cellica 72 persen, ini yang dijadikan dasar dan akhirnya Partai Golkar memutuskan koalisi dengan Demokrat,†ucap Syukur.
Maka itu, Syukur mengimbau seluruh kader terbaik Partai Golkar Karawang untuk turut mendaftar menjadi pendamping Cellica Nurrachadiana. Hal tersebut sesuai arahan DPP partai beringin tersebut.
“Kita berharap koalisi ini tidak hanya di Pilkada, tapi untuk ke depannya melanjutkan Kabupaten Karawang,†pungkas Syukur.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.