Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Puan Maharani: Jika Kurang Diawasi, Smartphone Bisa Ciptakan Generasi Miskin Etika

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Jumat, 14 Februari 2020, 23:02 WIB
Puan Maharani: Jika Kurang Diawasi, Smartphone Bisa Ciptakan Generasi Miskin Etika
Puan Maharani/RMOL
rmol news logo Puan Maharani Nakshatra Kusjala Devi atau dikenal hanya Puan Mahanari, resmi menyandang gelar doktor kehormatan alias doktor honoris causa (HC).

Gelar yang diterima Ketua DPR RI ini diberikan  dalam sidang terbuka senat akademik Universitas Diponegoro di Gedung Prof. Sudarto, Kampus Undip Semarang, Jawa Tengah, Jumat (14/2).

Dalam sambutannya, Puan Maharani menilai pesatnya kemajuan teknologi perlu mendapat perhatian. Meski kemajuan teknologi membawa manfaat, namun ada juga dampak negatif yang perlu diantisipasi.

"Dengan fenomena smartphone terhadap generasi mudah kita, apabila tidak diantisipasi akan menciptakan kondisi di mana generasi muda mengalami disorintasi dalam cara pandang terhadap kehidupann sebagai warga bangsa Indonesia," kata Puan Maharani.

Menurutnya, masuknya teknologi khususnya smartphone di kehidupan generasi muda harus dalam pengawasan. Pasalnya, smartphone dianggap dapat menjadi pembentuk karakter pemuda Indonesia yang miskin akan etika dan norma sosial.

"Generasi muda yang menjadi pribadi soliter, asik dengan dirinya sendiri, kompetensi sosial rendah, dan miskin dengan etika dan norma sosial," jelasnya.

Dengan minimnya etika dan norma pada anak muda, kata dia, akan berakibat pada karakter warga Indonesia menjadi kabur.

"Mereka akan tercerabut dari akar-akar budaya bangsa baik dalam hal etika maupun moral dalam komunitas bangsa, dan tenggelam dari gejolak pusaran distrupsi dan kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi," urainya.

"Dalam jangka panjang, dampak negatif ini dapat menghasilkan gambaran tentang manusia Indonesia di masa depan menjadi sangat kabur," pungkas Ketua DPP PDIP ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA