Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Penulis 'Habibie & Soeharto': Buku Ini Karya Jurnalistik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Senin, 17 Februari 2020, 15:41 WIB
Penulis 'Habibie & Soeharto': Buku Ini Karya Jurnalistik
Andi Makmur Makka (kanan) meluncurkan buku Habibie & Soeharto bersama mantan Menteri Agama, Abdul Malik Fadjar/RMOL
rmol news logo Sudah banyak buku bercerita tentang Presiden kedua RI Soeharto. Begitu juga buku tentang Presiden ketiga RI, BJ Habibie.

Namun berbeda dari buku yang sudah ada, Andi Makmur Makka menyatukan kedua sosok itu dalam sebuah buku berjudul "Habibie & Soeharto”. Buku ini diluncurkan di Kantor The Habibie Center, Jalan Kemang Selatan 98, Jakarta Selatan, Senin (17/2).

Dalam sambutannya, pria asal Parepare, Sulawesi Selatan itu menjelaskan bahwa tulisannya bukan karya akademik, tapi lebih kepada karya jurnalistik.

"Ini karya jurnalistik yang tidak sampai dua bulan digarap. Jadi ini bukan karya akademik," jelasnya saat mengawali sambutan peluncuran buku.
 
Untuk isi pembahasan buku ini, sambung Andi Makmur Makka, disusun berdasarkan fakta-fakta otentik dari sumber-sumber yang didapatkan penulis. Tidak hanya itu, penulis juga memasukkan pernyataan-pernyataan dari kedua tokoh tersebut ke dalam buku.

"Yang hendak ditampilkan di sini, sebagaimana dogma dan doktrin jurnalisme, kita harus seimbang, fair menyajikan," kata Andi Makmur Makka.

"Tapi sayangnya, kalau Pak Harto saya belum pernah wawancara (eksklusif). Kalau Pak Habibie saya biasanya yang diwawancara," sambungnya sembari berkelakar.

Lebih lanjut, penulis buku yang mendapat rekor MURI ini berharap apa yang dia tulis dapat bermanfaat bagi masyarakat luas secara umum. Terutama meluruskan isu-isu miring dari kedua tokoh itu, yang belum diketahui fakta-faktanya.

"Beberapa hal yang perlu diketahui juga bahwa dalam buku ini, seperti dalam sejarah, kita harus melihat waktu, ruang peristiwa dan aktornya. Jadi kita tidak bisa membandingkan isi bukunya dengan fakta yang ada sekarang," tutur Andi Makmur Makka.

"Kemudian banyak sekali yang bisa diluruskan di sini, walaupun tidak secara ekaplisit," tambahnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA