Akbar Faizal Serang Nasdem, Saan Mustopa: Kalau Ada Kekecewaan, Saya Tidak Paham

Hasil riset tersebut disebut-sebut upaya Akbar Faizal menyerang partainya sendiri lantaran gagal nyaleg dari pada Pemilu 2019.

Terkait hal itu, Sekertaris Fraksi Partai Nasdem DPR, Saat Mustopa mengaku tidak paham motif Akbar Faizal merilis hasil risetnya itu. Sebab, kata dia, Partai Nasdem tidak mempraktikkan dinasti politik.

"Saya enggak tahu kalau soal itu. Kalau misalnya ada kekecewaan dan sebagainya terhadap partai dan membuat dia berkesimpulan terhadap partai seperti itu, saya tidak paham," kata Saat Mustopa kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2).

Nagara Institute merilis kajian terbaru. Sebesar 17,22 persen anggota DPR hasil Pileg 2019 terpapar dinasti politik. Atau, sebanyak 99 dari 575 anggota legislatif terpilih memiliki hubungan dengan pejabat publik.

Partai Nasdem ada di urutan perama (33,90 persen). Menyusul Partai Golkar (31,58 persen), PDI Perjuangan (21,18 persen), Partai Gerindra (18,52 persen), Partai Demokrat (18,18 persen), PAN (16,67 persen), PPP (13,28 persen), PKS (8 persen), dan PKB (5,17 persen).