Begitu kata Ketua DPR RI Puan Maharani saat rapat gabungan DPR RI bersama pemerintah membahas kenaikan iuran BPJS Kesehatan, di ruang Pansus B, Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (18/2).
Atas alasan itu, Puan berang dengan langkah BPJS Kesehatan menaikkan iuran peserta di semua kluster. Bahkan hingga naik dua kali lipat.
“Saya sepakat bahwa BPJS itu enggak boleh melakukan bisnis. Ini masalahnya bukan bisnis dengan rakyat, masalahnya menyehatkan luar dan dalam,†ucap ketua DPP PDIP itu.
Menurutnya, pemerintah mampu mengeluarkan uang puluhan triliun untuk masyarakat miskin, sehingga tidak perlu melakukan kenaikan iuran BPJS Kesehatan kelas I, II, dan III serta Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP).
Bahkan, jika pemerintah mau bisa menggelontorkan dana Rp 32 triliun untuk menutup defisit anggaran BPJS
“Apalagi kalau cuma Rp 3,9 triliun setahun untuk masyarakat,†katanya.
Namun demikian, bukan itu substansinya. Tapi mengenai perbaikan BPJS Kesehatan baik ke dalam maupun layanan ke luar.
“Semangatnya adalah gotong royong memperbaiki bagaimana BPJS ini sehat, bagaimana pelayanan ini sehat,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: