Atas ketetapan itu, Komisioner KPU Evi Novida Ginting berharap Presiden Joko Widodo segera melantik I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.
"Kita berharap tentu Presiden bisa segera melantik pengganti anggota KPU," kata Evi Novida Ginting saat ditemui di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Secara kelembagaan, lanjut Evi Novida Ginting, KPU akan kurang optimal dalam mempersiapkan gelaran Pilkada serentak 2020, jika komisioner tidak lengkap.
"Tentu kalau kami lengkap bertujuh kan kerja kita lebih optimal ya. Karena semua divisi sudah terisi," terangnya.
Untuk saat ini, KPU tidak merasa terganggu dengan jumlah komisioner yang tidak lengkap. Sebabnya, Wahyu Setiawan mengundurkan diri karena tersangkut kasus dugaan suap yang melibatkan oknum kader PDIP Harun Masiku.
Meski demikian, Evi Novida Ginting memastikan bahwa KPU terus melakukan tahapan persiapan Pilkada Serentak 2020, yang akan dilangsungkan di 270 daerah pemilihan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: