Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sosialisasi Pakai Tiktok, Pengamat: Pancasila Bisa Kehilangan Ruhnya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 19 Februari 2020, 09:48 WIB
Sosialisasi Pakai Tiktok, Pengamat: Pancasila Bisa Kehilangan Ruhnya
Kepala BPIP, Yudian Wahyudi/Net
rmol news logo Ketua Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, mengaku mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo untuk membumikan Pancasila di kalangan milenial. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan platform media sosial seperti TikTok.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, menilai usulan BPIP yang sesuai arahan presiden itu mesti dipikirkan ulang, agar substansi Pancasila tidak terkesan mainan. Mengingat platform TikTok merupakan aplikasi untuk hiburan.

"Nah di situlah perlu diisi nilai-nilai edukasi. Jangan sampai kehilangan ruh dan wibawa dalam menjaga nilai-nilai Pancasila," kata Ujang Komarudin, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/2).

Toh, Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini cukup menyambut baik itikad baik dari BPIP untuk mensosialisasikan ideologi Pancasila yang berusaha menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.

Namun, Pancasila sebagai asas bernegara tidak bisa hanya dikesankan untuk sekadar hiburan.

"Jika substansinya hanya menghibur ya nggak bagus. Pancasila merupakan ideologi, jadi harus bisa masuk ke media apa pun. Termasuk TikTok. Tadi catatannya, TikTok harus diisi dengan konten Pancasila yang berkualitas," demikian Ujang Komarudin.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA