Vokalis Band Jamrud Ikut Pilkada Pandeglang, Didukung 74.400 KTP

Krisyanto menyerahkan 73.400 Fotokopi KTP dukungan ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Rabu (19/2). Ia bersama pasangannya, Hendra Pranova, akan maju sebagai calon bupati Pandeglang dari jalur perseorangan.

Untuk melaju ke Pilkada Pandeglang, membutuhkan dukungan yang tidak sedikit dari para masyarakat sekitar. Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Pandeglang pada 2020 mencapai 900 ribu orang lebih. Itu artinya Krisyanto harus mengantongi minimal 7,5 persen atau sekitar 69.808 fotokopi KTP.

Angka itu agaknya tidak menjadi masalah, sebab Krisyanto bersama Hendra telah berhasil mengantongi 73.400 fotokopi KTP.

“Jumlah KTP yang kami serahkan ke KPU ini sudah melampaui batas yang disahkan,” kata Krisyanto kepada media, Rabu (19/2).

Ketua KPU Kabupaten Pandeglang, Ahmad Sujai, menjelaskan, dokumen yang diserahkan pasangan Krisyanto-Hendra Pranova harus diverifikasi terlebih dulu untuk memastikan jumlah dukungan sesuai dengan ketentuan atau tidak.

“Kita verifikasi dulu apakah sudah memenuhi syarat atau tidak jumlah KTP tersebut,” ujarnya.
Krisyanto dan Hendra adalah putra asli Pandeglang. Mereka mengungkapkan alasan untuk maju pada Pilkada kali ini, yaitu untuk mengantarkan daerah asalnya tersebut melaju ke arah yang lebih baik lagi.

Sebanyak 1.200 warga yang mengantarkan keduanya ke kantor KPU menunjukkan bukti dukungan untuk pasangan ini. Mereka terdiri dari berbagai elemen, seperti nelayan, petani, musisi, seniman dan perguruan silat.

Selain pasangan Krisyanto-Hendra Pranova, ada empat pasangan lain yang sudah mengajukan diri mendaftar sebagai calon peserta Pilbup Pandeglang 2020.

Mereka adalah pasangan Mulyadi-Dedi Andriana, Maman Faturhman-Bahrul Ulum, Ferdi Ligaswara-Wawan Ridwan, serta Aap Aptadi-M Rosyid.