Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ali Taher: BDSM Perlu Diatur Agar Tidak Terjadi Kekejaman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Kamis, 20 Februari 2020, 11:24 WIB
Ali Taher: BDSM Perlu Diatur Agar Tidak Terjadi Kekejaman
Ali Taher Parasong/Net
rmol news logo Rancangan UU Ketahanan Keluarga usulan DPR RI menyita perhatian publik. Pasalnya, ada aturan tentang melarang praktik BDSM dalam berhubungan badan. BDSM sendiri merupakan singkatan dari Bondage, Discipline, Domination, Submission, Sadism, dan Masacochism.

Anggota Komisi VIII DPR RI Ali Taher Parasong memberi penjelasan. Menurutnya, aktivitas seks yang mengedepankan kekerasan itu memang harus diatur agar tidak ada kekejaman terhadap pasangan di dalam rumah tangga .

“Ya diatur, kalau nggak diatur jangan sampai kekejaman dalam rumah tangga. Itu yang paling penting,” ujar Taher di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (20/2).

Menurutnya, tujuan utama dalam pernikahan adalah kebahagiaan bersama. Artinya, seks yang merupakan harus mengacu pada tujuan utama tersebut. Dengan kata lain, kekerasan dalam hubungan seks sama artinya dengan melanggar esensi dari ikatan pernikahan tersebut.

“Nah maka negara tidak mengatur dalam perspektif hubungan keluarga, privatnya. Tapi akibat dari problem yang dihadapi, dalam konteks itu perlu diselesaikan, misalnya ada kekerasan,” tegas politisi PAN tersebut

“Faktanya ada kekerasan rumah tangga terkait dengan perilaku seksual. Baik itu rumah tangga maupun anak-anak,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA