Sebab, untuk menyatukan beberapa UU termasuk pasal-pasal di dalamnya tidak mudah.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2).
"Beda pendapat antara para mitra, kami sebenernya sudah kami prediksi. Karena dalam menyatukan berbagai UU dan pasal memang tidak mudah. Ada banyak kepentingan dan hal yang saling bertabrakan di sini," kata Sufmi Dasco.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai ketidaksepahaman antar pemangku kepentingan pada RUU Ciptaker sedianya memang tidak bisa dindari. Karenanya, DPR mengajak pemerintah untuk membahas draft RUU tersebut agar bisa diselesaikan dengan baik.
"Tidak dihindari ada ketidaksinkronan yang juga disebabkan pasal-pasal yang selama ini sudah berjalan. Harapan kami mari bahas supaya hal-hal tersebut terselesaikan dengan baik," kata Sufmi Dasco.
"Itukan gunanya omnibus law supaya disederhanakan. Tapi tidak menimbulkan kesalahpahaman dan bertabrak-tabrakan," imbuhnya menambahkan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: