Demikian pandangan yang disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dalam menanggapi kerja sama beberapa sekolah swasta dengan Gopay, salah satu fasilitas yang ada di Gojek. Sebab sebelum menjadi menteri, Nadiem tercatat menjadi CEO
startup berstatus decacorn itu.
"Kalau menurut saya mempermudah masyarakat, tetapi kan masalah keterkaitan Pak Menteri dengan Gopay dan perusahaan itu kan ada sehingga bisa menimbulkan prasangka yang tidak baik," kata Sufmi Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2).
Oleh karenanya, ia mengimbau kepada pemerintah untuk mengkaji terlebih dahulu sebelum mengeluarkan kebijakan. Walaupun dalam hal pembayaran SPP melalui aplikasi ini bukan masuk ke dalam kebijakan Mendikbud.
"Supaya kemudian tidak menjadi kontroversi di masyarakat," sambungnya.
Jika memang benar akan menggunakan aplikasi dalam pembayaran uang sekolah, jelas Dasco, sebaiknya tak hanya menggandeng satu perusahaan atau
startup. "Aplikasi lain bisa dilibatkan," tutup Wakil Ketua DIR RI ini.
Terpisah, Mendikbud Nadiem Makarim telah mengonfirmasi kerja sama antara Gojek dengan beberapa sekolah swasta tersebut bukan merupakan kebijakan pemerintah.
"Itu enggak ada urusannya sama Kemendikbud sama sekali. Sekolah-sekolah swasta kan menerima apa pun cara pembayaran," kata Nadiem di acara satu dekade Mata Najwa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: