Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Selain Pecat Yasonna, Lolosnya 120 Ribu Orang Harus Dijelaskan Agar Jokowi Tak Jadi Bulan-bulanan Oposisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Kamis, 20 Februari 2020, 16:38 WIB
Selain Pecat Yasonna, Lolosnya 120 Ribu Orang Harus Dijelaskan Agar Jokowi Tak Jadi Bulan-bulanan Oposisi
Menkumham Yasonna Laoly (kiri) dan Presiden Joko Widodo/Net
rmol news logo Presiden Joko Widodo memiliki alasan kuat untuk memecat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly atas kegagalan Direktorat Jenderal Imigrasi melacak 120 ribu lebih orang masuk ke Indonesia.

“Saya pikir tak ada alasan lagi Jokowi mempertahankan Menkumham Yasonna Laoly. Kinerjanya yang tak bisa melengkapi visi Jokowi periode kedua ini, keterbukaan dan akuntabilitas juga tak bisa dipenuhi oleh Yasona,” kata analis politik Universitas Islam Syech Yusuf Tangerang, Miftahul Adib kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (20/2).

Kegagalan imigrasi mendeteksi 120 ribu orang lebih dianggap sebagai kesalahan fatal dan sangat berbahaya. Kesalahan ini juga akan berdampak bagi stabilitas keamanan nasional.

Oleh karenanya, lolosnya lalu lintas 120 ribu lebih melalui Terminal 2F, Bandara Soekarno-Hatta ini harus dijelaskan secara komprehensif.

"Sampai ke mana dan aktivitasnya bagaimana. Jika tidak, periode kedua Jokowi bakal menjadi bulan-bulanan yang dijadikan komoditas politik yang kontra pemerintah,” pungkas Adib. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA