Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pengamat: Wajar Megawati Kesal, Gibran Jokowi Tidak Berdarah-darah Lalu Maju Pilkada

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 20 Februari 2020, 19:35 WIB
Pengamat: Wajar Megawati Kesal, Gibran Jokowi Tidak Berdarah-darah Lalu Maju Pilkada
Gibran Rakabuming Raka saat sowan ke Puan Maharani dan Hasto Kristiyanto/Net
rmol news logo Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mengaku jengkel dengan pejabat yang memaksakan anaknya maju dalam percaturan politik terutama Pilkada 2020 tak bisa lepas dari sosok putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Gibran saat ini sedang menggalang dukungan politik untuk maju sebagai kontestan pemilihan walikota Surakarta (Solo). Bahkan keinginan maju Gibran sempat menimbulkan penolakan dari Ketua DPC yang saat ini juga menjabat sebagai walikota.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin memprediksi Megawati akan tetap memberi restu kepada Gibran meski dengan hati yang kesal.

"Dari pernyataan Megawati kemarin itu. Gibran akan di ACC Megawati walau dengan hati kesal. Katanya ini yang terakhir," kata Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Kamis (20/2).  

Menurut dia, Megawati merasa jengkel ditengarai Gibran Rakabuming maju Pilwalkot Solo tanpa mengikuti proses kaderisasi di PDI Perjuangan. Sebab, Megawati merupakan orang yang konsen dengan kaderisasi partai.

"Apapun alasannya, kasus Gibran bisa menjadi contoh yang tak baik di tubuh PDIP karena tanpa kaderisasi, tanpa berdarah-darah dan berkeringat, langsung masuk PDIP dan menjadi calon kepala daerah," demikian Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA