Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2).
"Beberapa hari ini memang kita monitor, RUU Ketahanan Keluarga itu menuai kontroversi. Itu bisa kita dapati dari banyaknya pendapat yang mengajukan masukan ke DPR. Justru sebagian besar sudah menyatakan tidak mendukung," kata Sufmi Dasco.
Kendati begitu, lanjut Sufmi Dasco, pimpinan dewan tetap meminta pandangan fraksi-fraksi untik menginventarisir masalah terkait RUU tersebut. Sebelum, dilakukan pembahasan dan keputusan lebih jauh.
"Tentunya ini harus menjadi perhatian lebih besar bagi kami sebelum kemudian melakukan pembahasan lebih lanjut terhadap RUU tersebut. Tapi secara fraksi nanti akan diputuskan, itu bukan karena usulan inisiatif DPR dan fraksi," ujarnya.
Wakil Ketua Umum Gerindra ini pun akan meminta klarifikasi dari anggota dewan yang mengusulkan RUU Ketahanan Keluarga tersebut yang dianggap kecolongan lantaran lolos Prolegnas 2020.
"Kita ada rencana untuk meminta klarifikasi," demikian Sufmi Dasco.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.