Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ngotot Voting Wagub Terbuka, Gerindra Sindir PKS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 21 Februari 2020, 12:44 WIB
Ngotot Voting Wagub Terbuka, Gerindra Sindir PKS
Muhammad Taufik/RMOL
rmol news logo DPRD DKI Jakarta telah mengetuk palu Tata Tertib (Tatib) Pemilihan Wakil Gubernur DKI pada Rapat Paripurna Rabu (19/2) lalu.

Dalam Tatib tersebut disepakati  mekanisme pemilihan dilakukan melalui voting tertutup.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik, menjelaskan, pada dasarnya Partainya yaitu Gerindra masih menginginkan pemilihan tersebut dilakukan secara terbuka dengan alasan karena itu bagian dari tanggungjawab Dewan kepada konstituennya.

"Kalau pemilihan umum boleh (tertutup), karena dia mewakili dirinya. Tapi kalau wagub lewat perwakilan, dia mesti fair dong tunjukkin ke rakyat," ungkap Taufik saat ditemui di Gedung Balai Agung, Balaikota, DKI Jakarta, Jumat (21/2).

Selain itu, menurut Ketua Gerindra DKI Jakarta ini, voting terbuka mempersempit ruang dan menghindari  money politic karena semua proses dapat disaksikan secara transparan.

Taufik juga menyatakan sesungguhnya para Dewan banyak yang menginginkan pemilihan dilakukan secara terbuka.

Namun, karena Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ngotot meminta pemilihan dilakukan secara tertutup, agar tidak berlarut-larut akhirnya Gerindra pun menyetujuinya.

"Padahal saya bilang, kami terbuka melanjutkan keinginan DPW PKS. Saya baca di media, untuk menghindari money politic, terbukalah pemilihan. Ya ayok kita setuju dan ternyata itu katanya di media doang, yaudahlah," pungkas Taufik bernada sindiran. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA